Senin, 23 April 2012

KONSEP INSTRUMENTASI INDUSTRI


Bagan Konsep Instrumentasi Industri

Pengertian instrumentasi menurut tenaga penggeraknya :
  1. Pneumatik Instrumen adalah instrumen yang tenaga penggeraknya baik dalam arti pemindahan besaran maupun untuk bekerjanya sendiri menggunakan udara bertekanan yang disebut instrument air.

  2. Elektronik Instrumen adalah instrumen yang tenaga penggeraknya adalah listrik arus lemah dan pada umumnya juga bertegangan rendah. Berbeda dengan pneumatik instrumen yang pergerakan sistemnya merupakan pergerakan mekanis akibat tekanan instrument air yang bervariasi, maka didalam elektronik instrumen banyak berisi komponen elektronik seperti transistor; dioda; resistor; IC; dll. Yang didalam sistem elektroniknya sendiri tidak ada mekanis yang bergerak.

  3. Elektrik Instrumen adalah relay; servo motor; lampu display; switch; dll. Komponen-komponen tersebut setelah disusun dalam suatu rangkaian akan membentuk interlock system.

  4. Hidrolik Instrumen adalah instrumen yang memakai tenaga penggerak berupa cairan bertekanan tinggi semisal air dan minyak. Biasanya instrumen jenis ini hanya dipakai untuk lokal kontrol saja, untuk pengontrolan jarak jauh ataupun pengiriman informasi tidak menguntungkan karena pertimbangan kecepatan dan perlengkapan.

  5. Mekanik Instrumen adalah instrumen yang benar – benar hanya bekerja secara mekanik. Misalkan timbangan, dll.
Merujuk pada pengertian instrumen bisa diketahui secara garis besar bahwa fungsi dari instrumen terbagi menjadi 3 pokok yakni :

Measurement & Control
  1. Pengukuran (Measurement)
  2. Pengendalian (Control)
  3. Pengamanan (Tripping & Alarm)

Laporan Kerja Praktek "Studi Sistem Instrumentasi Pada Industri Proses"
Bab V Pengantar Instrumentasi & Pengukuran
Besaran Proses
by Pradita Khalis Andhika 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar